Mencegah Dehidrasi Saat Mudik Lebaran  


      Tradisi rutin masyarakat Indonesia setiap menjelang lebaran adalah kembali ke kampung halaman atau dikenal dengan istilah mudik. Momen ini menjadi sangat penting bagi sebagian besar masyarakat muslim di Indonesia. Perjalanan jauh bukan berarti berhenti berpuasa.  Memang berpuasa sambil mudik sangat berat. Salah satu masalah kesehatan yang biasa dihadapi adalah dehidrasi. Jika tidak dicegah atau diatasi, hal ini bisa berbahaya untuk kesehatan.   
        Menurut lansiran merdeka.com, dehidrasi umumnya dapat terjadi akibat kurangnya asupan cairan yang dibutuhkan tubuh. Dalam kondisi puasa, hal ini sangat biasa terjadi. Kondisi dehidrasi yang berlarut-larut bisa mengganggu kesehatan Anda karena bisa mengakibatkan badan lemas, syok, sakit kepala, bahkan bisa berujung pada kematian. Tentu Anda tidak ingin mengalami kondisi tersebut saat mudik dan puasa. Menurut lansiran msn.com berikut adalah hal-hal yang dapat membantu mencegah Anda alami dehidrasi saat puasa.
1.  Tetap minum air sesuai kebutuhan
Pada dasarnya, kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda – sama seperti kebutuhan kalori. Kebutuhan ini bergantung pada aktivitas serta kondisi fisik dari setiap individu. Namun, memang rata-rata orang dewasa membutuhkan setidaknya 8 gelas air mineral per hari atau setara dengan 2 liter air.Lalu bagaimana mengatur kebutuhan cairan saat berpuasa? Anda bisa menerapkan aturan 2-4-2 ketika berpuasa. Hal ini berarti 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur atau menjelang sahur.
2.  Jangan terlalu banyak makan makanan asin saat sahur
Makanan bergaram dapat membuat Anda cepat haus saat berpuasa bahkan hingga kekurangan cairan. Sebab, garam sangat berpengaruh terhadap pengaturan cairan di tubuh. Terlalu banyak garam yang masuk ke dalam tubuh hanya akan mengacaukan pengaturan tersebut dan akhirnya membuat Anda cepat haus.
3.  Jika Anda makan banyak protein dalam menu sahur, maka perbanyak minum
Selain makanan bergaram, makanan dengan protein tinggi seperti daging merah dapat membuat Anda kehausan dalam waktu yang cepat dan kehilangan cairan. Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam pertemuan Experimental Biology, menyatakan bahwa seseorang yang menerapkan diet protein tinggi dan menghindari karbohidrat cenderung berisiko mengalami dehidrasi lebih mudah ketimbang yang tak melakukannya.Untuk menghindari hal tersebut, seimbangkan menu sahur Anda dan minum dengan cukup.
4.  Konsumsi buah dan sayuran yang beragam
Cairan tak hanya didapatkan dari minuman saja, tapi bisa juga dari makanan. Sebenarnya 10-20% kebutuhan cairan bisa Anda dapatkan dari makanan. Oleh karena itu, pilihlah makanan yang mengandung cukup air sehingga Anda bisa kenyang sekaligus kebutuhan cairan Anda terpenuhi. Anda dapat mengandalkan buah dan sayuran untuk hal ini. Jadi, penuhi menu sahur dan buka puasa Anda dengan sayur dan buah-buahan.
5.   Hindari konsumsi teh dan kopi.
Mengonsumsi teh dan kopi perlu dihindari saat sahur karena mengandung bahan kimia yang bersifat diuretik, yang artinya menambah kecepatan pembentukan urin. Hal ini dapat memicu keluhan sering buang air kecil. Ketika banyak buang air kecil maka cadangan air dalam tubuh berkurang, dan tubuh akan kekurangan air saat menjalani ibadah puasa.
6.  Minum air kelapa
Selain minum air putih, menghidrasi tubuh juga bisa dengan minum air kelapa. Menenggak minuman manis alami ini juga menyediakan pasokan energy usai seharian mudik dalam berpuasa. Tak hanya itu, air kelapa mengandung elektrolit atau mineral yang mudah diserap tubuh. Proses hidrasi pun jadi lebih efektif dan efisien.
Memasok cukup elektrolit juga bisa membantu menjaga keseimbangan elektrolit sehat dalam tubuh, menyeimbangkan kadar pH, detoksifikasi dan membantu otak berfungsi dengan baik. Untuk pilihan terbaik, minumlah air kelapa alami bukan minuman air kelapa kemasan. Minum di ujung sahur, sekitar 5-10 menit jelang adzan shubuh.
Air kelapa juga bagus diminum ketika buka puasa. Sama seperti kurma, konsumsi air kelapa bisa mengembalikan energi yang hilang dengan cepat sekaligus menghidrasi tubuh dengan lebih baik
.           Mudik untuk libur lebaran bersama keluarga memang sangat menyenangkan. Jika Anda tetap berniat untuk puasa selama perjalanan mudik, Anda perlu mempersiapkan kondisi Anda sebaik mungkin. Beberapa hal di atas, bisa menjadi solusi untuk mencegah Anda terhindar dari kondisi dehidrasi. Jika dehidrasi yang Anda alami hanya diakibatkan kekurangan cairan, bisa diganti dengan memberi cukup asupan cairan. Namun jika diakibatkan oleh gangguan kesehatan lainnya, seperti diare, Anda tetap perlu untuk memeriksakan diri ke dokter.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT

LAPORAN KIMIA MINYAK BUMI

LAPORAN TITIK DIDIH LARUTAN